Stigma Negatif Masyarakat Tentang Hotelier - YUDA MUKTI BLOG
News Update
Loading...

Tuesday, February 16, 2021

Stigma Negatif Masyarakat Tentang Hotelier

Source: pixabay.com
Jejak Blogging - Perhotelan (hospitality) adalah industri keramah-tamahan karena pekerjaannya berhubungan langsung dengan service customer. Anak perhotelan (hotelier) dituntut untuk selalu tampil menarik. Oleh karena itu, mereka harus menjaga penampilannya baik saat bekerja atau menghandle tamu. 

Mendengar kata perhotelan, tentunya tidak sedikit masyarakat yang merendahkan industri ini. Saat ini sering kali masih banyak anggapan sinis yang terkesan nyinyir yang harus diterima oleh hotelier. Karena pekerjaan yang digeluti mereka dianggap oleh umum sebagai pekerjaan yang tak jauh beda dengan pembantu dan pelayan. 

Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan masyarakat seputar perhotelan pun banyak sekali. Pertanyaannya terkesan menghina dan terkadang membuat orang awam tidak mau terjun di industri ini.

1. Buat Apa Kuliah Perhotelan ?
Jujur saja, kamu sebagai hotelier pasti pernah menerima pertanyaan ini. Dulunya memang benar kuliah perhotelan ini jarang sekali ada yang menberikan gelar sarjana tapi untuk saat ini kuliah di perhotelan sudah mendapatkan gelar sarjana sehingga muncullah pernyataan seperti ini, kalo kuliah itu yang jelas, jangan mau belajar ilmu pelayan. Juga ada pertanyaan begini, Kamu kuliah perhotelan Ya? Mau jadi pembantu bersertifikat? 
Memang pertanyaan pedas yang harus hotelier terima. 

2. Bekerja di Hotel Selalu Berhubungan dengan Hal Negatif 
Kita tidak bisa menutupi fakta bahwa citra industri perhotelan di negeri ini memang masih dikonotasikan dengan hal-hal yang berbau kotor juga negatif oleh masyarakatnya. Hotel sebagai tempat untuk mabuk, sampai hotel sebagai tempat bermalam oleh pasangan gelap  dan masih banyak lagi yang lain. Anggapan yang sudah melekat pada perhotelan, namun tak sepenuhnya benar. 

3. Kamu di Hotel Mau Jadi Tukang Bersih-Bersih, ya? 
Sebuah pertanyaan dari orang yang berpikiran sempit. Orang-orang ngira kalo kerja di hotel itu cuma soal bersih-bersih melulu. Yang harus mereka tahu, hotel bukan hanya menjual kamar saja melainkan juga menyediakan outlet-outlet pelengkap lain seperti restoran, bar, spa, ruang meeting banquet dan fasilitas hiburan lain. Kesimpulannya adalah hotel bukan cuma tempat menginap saja. 

Sampai sini, ada gak yang relate sama kamu? Dibalik itu semua ada beberapa hal baik tentang hotelier yang perlu orang tahu seperti:

SELALU TERSENYUM APAPUN KONDISINYA 
Bagi seorang staf hotel sangat penting bagi untuk tidak mengurangi keramahan dan senyuman mereka kepada tamu. Tak peduli apapun kondisi yang sedang mereka hadapi, baik sedih atau lelah mereka tetap tidak boleh absen memberikan senyuman.

KEBAL TERHADAP KOMPLAIN 
Apapun masalah yang datang dari tamu harus mereka dengar. Prinsipnya bengini " tamu adalah Raja dan mereka selalu benar. Mereka sebagai staf hotel harus mengalah, mengerti, juga dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah tamu (problem solving).

TAHAN DARI GODAAN 
Karena mereka melayani tamu dengan berbagai macam karakter tak jarang ada tamu yang nyeleneh dan kurang ajar. Bukan hanya menggoda tapi juga ada yang melecehkan. 

Kesimpulan: jadi anak hotelier harus tahan banting, kuat menghadapi cobaan, juga menjadikan tamu sebagai prioritas di dalam hotel. 

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done