Kalau kamu berpikir anime itu cuma tontonan anak-anak, kayaknya kamu perlu duduk sebentar sambil baca artikel ini sampai habis. Karena faktanya, banyak banget orang dewasa dari usia 20-an, 30-an, bahkan 40-an ke atas yang masih rajin nonton anime. Nggak cuma sekali-sekali lho, kadang mereka ngikutin anime mingguan dengan sabar, bahkan rela begadang demi episode terbaru.
Ada yang selalu semangat nungguin update One Piece meskipun sudah berjalan lebih dari seribu episode. Ada juga yang menyiapkan akhir pekan khusus buat maraton anime seasonal terbaru. Uniknya, mereka sama sekali nggak merasa malu atau kekanak-kanakan karena menonton anime sudah jadi bagian dari hidup mereka. Kalau kamu lagi cari ulasan lengkap dan rekomendasi anime terbaik, kamu bisa cek langsung di website animeid yang membahas tentang ulasan dan rekomendasi anime.
Nah, sebenarnya kenapa sih anime bisa bikin orang dewasa betah nonton sampai sekarang? Yuk, kita kupas satu per satu alasannya di artikel ini.
1. Ceritanya Nggak Cuma Buat Anak-Anak
Pertama, yang perlu dipahami: anime itu genre, bukan hanya “kartun anak-anak”. Anime punya cerita yang luas, dari komedi, slice of life, action, thriller, sampai horor psikologis. Coba deh nonton anime kayak Attack on Titan atau Death Note, dijamin anak SD nggak bakal ngerti sepenuhnya karena alurnya kompleks dan temanya gelap.
Anime sering mengangkat tema-tema yang dekat dengan kehidupan orang dewasa. Misalnya tentang dilema pekerjaan, impian yang pupus, atau perasaan terjebak dalam rutinitas. Contohnya di anime Aggretsuko, yang bercerita tentang pegawai kantoran yang stres sama bos dan rekan kerjanya. Siapa coba yang relate kalau bukan kita-kita yang sudah hidup di dunia kerja?
2. Visual dan Musik yang Bikin Nagih
Anime punya gaya visual yang khas dan memanjakan mata. Warna-warnanya cerah, desain karakternya menarik, dan banyak studio yang berani bereksperimen dengan animasi keren. Contohnya Demon Slayer yang bikin banyak orang dewasa terpukau sama kualitas animasinya, terutama di episode pertarungan melawan Rui di season 1.
Selain itu, musik di anime juga nggak kalah keren. Lagu opening dan ending sering bikin orang dewasa nostalgia atau semangat menjalani hari. Bahkan, ada yang playlist gym-nya diisi lagu anime biar makin terbakar semangatnya.
3. Nostalgia Masa Kecil
Banyak orang dewasa sekarang tumbuh bareng anime. Zaman dulu, kita pulang sekolah langsung nungguin Naruto, Dragon Ball, One Piece, atau Captain Tsubasa tayang di TV. Jadi ketika sekarang mereka menonton anime baru atau melanjutkan anime lama, ada perasaan nostalgia yang bikin hati hangat. Rasanya seperti mengunjungi sahabat lama yang dulu selalu menemani hari-hari kita.
4. Pelarian dari Dunia Nyata
Hidup orang dewasa itu penuh tekanan – kerjaan numpuk, tagihan datang terus, masalah cinta nggak ada habisnya. Nonton anime jadi semacam pelarian yang aman dan menyenangkan. Di anime, kita bisa sejenak lupa sama kenyataan dan ikut larut dalam dunia fantasi. Entah itu dunia ninja, dunia sihir, atau dunia isekai di mana karakternya tiba-tiba jadi overpower.
Pelarian ini bukan berarti lari dari tanggung jawab, tapi memberi jeda buat otak dan hati. Setelahnya, kita bisa balik lagi ke dunia nyata dengan energi baru.
5. Mengajarkan Banyak Nilai Kehidupan
Anime nggak jarang mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang relatable untuk semua usia. Contohnya semangat pantang menyerah ala Naruto, pentingnya kerja sama tim di Haikyuu!!, atau bagaimana berdamai dengan masa lalu di Violet Evergarden.
Anime juga banyak menyajikan pesan moral secara lebih halus dan menyentuh. Penonton dewasa bisa memaknai pesan itu lebih dalam karena sudah punya banyak pengalaman hidup.
6. Karakter yang Membekas di Hati
Karakter anime biasanya dibuat dengan kepribadian yang kuat dan latar belakang yang jelas, bikin penonton merasa terhubung. Orang dewasa suka karakter dengan motivasi realistis dan perkembangan karakter yang baik.
Misalnya Eren Yeager di Attack on Titan yang mengalami transformasi besar dari anak polos menjadi sosok yang kontroversial. Atau Itachi Uchiha di Naruto, karakter tragic hero yang sampai sekarang masih sering dibahas di forum anime. Karakter-karakter seperti ini bikin anime terasa lebih hidup.
7. Komunitas Anime yang Solid
Orang dewasa yang suka anime juga punya komunitasnya sendiri. Entah itu di Reddit, Twitter, Discord, atau grup Facebook. Mereka bisa diskusi teori, berbagi fan art, atau sekadar ngobrol tentang episode terbaru. Punya teman yang satu hobi bikin pengalaman nonton anime jadi lebih seru dan nggak terasa sendiri.
8. Anime Itu Seni
Banyak penonton dewasa yang menonton anime bukan hanya karena ceritanya, tapi juga menghargai proses pembuatannya. Mereka kagum dengan kerja keras para animator, penulis cerita, dan komposer musiknya. Bahkan ada yang menganggap anime adalah bentuk seni modern Jepang yang berhasil menembus batas budaya dan bahasa.
Jadi, Kenapa Masih Banyak Orang Dewasa Nonton Anime?
Karena anime bukan sekadar tontonan anak-anak. Anime adalah hiburan dengan cerita kompleks, visual keren, musik yang membekas, dan pesan hidup yang dalam. Ia menawarkan dunia baru untuk dijelajahi, karakter-karakter yang menginspirasi, sekaligus nostalgia masa kecil yang bikin hati hangat.
Dan tahu nggak? Nggak ada yang salah dengan itu. Karena setiap orang punya cara sendiri untuk recharge setelah hari yang melelahkan. Kalau nonton anime bisa bikin kamu bahagia dan semangat lagi, kenapa nggak?