YUDA MUKTI BLOG: Travel
News Update
Loading...
Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Monday, January 13, 2025

Etika dan Tata Krama di Jepang: Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berkunjung

Etika dan Tata Krama di Jepang: Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berkunjung

Berlibur ke kuil Jepang

Jepang adalah salah satu negara di dunia yang dikenal dengan masyarakatnya yang sangat menjunjung tinggi etika dan tata krama. Nilai-nilai kesopanan, kedisiplinan, dan penghormatan terhadap orang lain menjadi pilar penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Tata krama ini tidak hanya terlihat dalam interaksi sosial, tetapi juga dalam cara mereka bekerja, berkomunikasi, dan menjalani kehidupan. Ketahui segala hal menarik tentang Jepang dari mulai makanan, budaya, hingga tips travel di halaman 
mytuscanjournal

Memahami etika ini tidak hanya membantu wisatawan untuk menyesuaikan diri selama berada di Jepang, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang keunikan budaya Jepang.


Berikut adalah beberapa panduan etika dan tata krama yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke Jepang:



1. Etika di tempat umum


  • Tidak berbicara keras di tempat umum: Orang Jepang menghargai ketenangan, terutama di transportasi umum seperti kereta dan bus. Hindari berbicara terlalu keras atau menerima telepon saat berada di tempat ini.
  • Antri dengan tertib: Budaya antri sangat kuat di Jepang. Baik saat menunggu kereta, lift, atau membeli makanan, pastikan kamu selalu mengikuti jalur antrian.
  • Hindari Makan Sambil Berjalan: Meski makanan jalanan populer di Jepang, makan sambil berjalan dianggap kurang sopan. Lebih baik makan di tempat yang disediakan atau di dekat kios makanan.



2. Salam dan penghormatan


  • Membungkuk (Bowing): Membungkuk adalah cara utama untuk menyapa, mengucapkan terima kasih, atau meminta maaf. Cara ini lebih sering digunakan dibanding berjabat tangan.
  • Menggunakan kata-kata sopan: Pelajari beberapa frasa sederhana seperti "arigatou gozaimasu" (terima kasih) atau "sumimasen" (permisi/maaf). Kata-kata ini menunjukkan sikap hormat kamu.


3. Etika di tempat makan


  • Gunakan sumpit dengan benar: Jangan menusukkan sumpit secara vertikal ke dalam nasi, karena ini menyerupai ritual pemakaman. Jangan juga menggunakan sumpit untuk memindahkan makanan langsung ke sumpit orang lain.
  • Tunggu dipersilakan: Jika makan bersama, tunggu sampai semua orang mendapatkan makanan sebelum mulai makan. Biasanya, orang Jepang akan mengucapkan "itadakimasu" sebelum makan dan "gochisousama deshita" setelah selesai.
  • Jangan memberi uang tip: Memberi tip tidak lazim di Jepang dan bahkan bisa dianggap tidak sopan. Pelayanan yang baik sudah menjadi bagian dari budaya kerja di sana.



4. Etika di tempat ibadah (kuil dan kuil Shinto)


  • Mengikuti prosedur dengan benar: Saat mengunjungi kuil, cuci tangan dan bilas mulut di area yang disediakan sebelum berdoa. Biasanya, pengunjung akan membungkuk dua kali, bertepuk tangan dua kali, dan membungkuk sekali lagi.
  • Hindari mengambil foto tanpa izin: Beberapa area di kuil atau tempat ibadah dilarang untuk difoto. Pastikan kamu memperhatikan tanda-tanda di sekitar.



5. Tata krama di rumah atau ryokan (Penginapan Tradisional)


  • Melepas sepatu: Saat masuk ke rumah atau ryokan, kamu diharuskan melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal dalam ruangan yang disediakan. Jangan lupa, area tatami (tikar tradisional Jepang) hanya boleh diinjak tanpa alas kaki.
  • Mengikuti tradisi mandi di Onsen: Jika mengunjungi onsen (pemandian air panas), mandi terlebih dahulu di luar sebelum masuk ke pemandian bersama. Jangan membawa pakaian renang ke dalam onsen kecuali dinyatakan boleh.


Jika kamu membutuhkan panduan lain untuk perjalanan ke Jepang, seperti rencana perjalanan atau tempat wisata spesifik, silahkan membaca artikel  di mytuscanjournal untuk informasi lebih lanjut.



6. Memberi dan Menerima Barang


  • Gunakan kedua tangan: Saat memberikan atau menerima barang (seperti kartu nama, hadiah, atau uang), gunakan kedua tangan sebagai tanda penghormatan.
  • Bungkus hadiah dengan rapi: Orang Jepang sangat menghargai penampilan luar dari hadiah. Pastikan hadiah dibungkus dengan rapi sebelum diberikan.



7. Etika Lain yang Perlu Diperhatikan
Jangan Menunjuk dengan Jari


  • Menunjuk sesuatu atau seseorang dengan jari dianggap tidak sopan: Gunakan tangan terbuka untuk menunjuk sesuatu jika diperlukan.
  • Hindari menggunakan ponsel di kereta: Meski banyak orang menggunakan ponsel di transportasi umum, mereka melakukannya dalam mode senyap. Hindari berbicara melalui telepon di tempat ini.
  • Buang sampah di tempatnya: Tempat sampah di Jepang sering kali sulit ditemukan. Namun, jangan membuang sampah sembarangan. Simpan sampah kamu hingga menemukan tempat yang sesuai.


Memahami dan mengikuti tata krama ini tidak hanya akan membuat kamu lebih dihargai oleh masyarakat lokal, tetapi juga akan meningkatkan pengalaman kamu selama berada di Jepang. Tunjukkan rasa hormat dengan mengikuti kebiasaan setempat, dan kamu akan disambut dengan keramahan khas Jepang.










Wednesday, January 8, 2025

Panduan Liburan ke Australia: Tips Perjalanan untuk Pengunjung Pertama Kali

Panduan Liburan ke Australia: Tips Perjalanan untuk Pengunjung Pertama Kali

Sydney, Australia

Australia adalah sebuah negara dan benua yang terletak di Hemisfer Selatan, dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Sebagai negara terbesar ke-6 di dunia berdasarkan luas wilayah, Australia memiliki beragam lanskap, mulai dari pantai tropis yang indah, padang pasir yang luas, hutan hujan yang lebat, hingga pegunungan yang dramatis. Negara ini juga dikenal dengan keberagaman budaya dan satwa liar yang unik, seperti kanguru, koala, dan wombat. Ingin tau beberapa destinasi wisata terbaik di dunia, baca selengkapnya di 
https://gowest2019.com

Liburan ke Australia menawarkan pengalaman yang luar biasa, memadukan keindahan alam yang menakjubkan, budaya yang kaya, serta kehidupan kota yang dinamis. Dengan pemandangan yang sangat bervariasi, mulai dari pantai tropis hingga padang pasir yang luas, Australia adalah tujuan yang sempurna bagi siapa saja yang mencari petualangan, relaksasi, atau eksplorasi budaya.

Berikut adalah beberapa tips liburan ke Australia agar perjalananmu semakin menyenangkan:



1. Pilih waktu yang tepat


  • Musim puncak: Australia musim panasnya dari Desember hingga Februari, yang juga merupakan musim liburan besar di sana. Harga tiket dan akomodasi cenderung lebih mahal pada waktu ini.
  • Musim Sejuk: Untuk harga yang lebih terjangkau dan cuaca yang lebih sejuk, kunjungi pada musim gugur (Maret-Mei) atau musim semi (September-November). Musim ini juga kurang ramai, jadi lebih nyaman untuk berkeliling.



2. Rencanakan itinerary dengan baik


Australia sangat besar, jadi pastikan kamu merencanakan perjalanan berdasarkan lokasi yang ingin kamu kunjungi. Jika ingin menikmati pantai dan kehidupan kota, kunjungi Sydney atau Gold Coast. Untuk alam dan petualangan, pergi ke Taman Nasional Kakadu atau Uluru.

Jangan lupa untuk mengalokasikan waktu untuk beberapa atraksi utama seperti Great Barrier Reef, Blue Mountains, dan Sydney Opera House.



3. Gunakan transportasi umum


Di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane, sistem transportasi umum sangat efisien dan terjangkau. Gunakan Opal Card di Sydney atau Myki Card di Melbourne untuk perjalanan seharian.

Jika ingin menjelajah lebih jauh, pertimbangkan untuk menyewa mobil (khususnya di kawasan luar kota atau daerah terpencil).



4. Bawa barang yang sesuai


Jika kamu mengunjungi daerah yang lebih tropis atau pantai, bawa pakaian ringan, sunscreen, dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari. Disisi lain, jika kamu bepergian ke daerah pegunungan atau Australia Selatan, pastikan membawa pakaian hangat.

Jangan lupa adaptor listrik yang sesuai (Australia menggunakan plug tipe I).



5. Periksa visa dan persyaratan masuk


Warga negara Indonesia memerlukan visa untuk masuk ke Australia. Proses pengajuan visa bisa dilakukan secara online melalui eVisitor atau Visitor Visa.

Pastikan juga kamu memeriksa persyaratan imigrasi yang berlaku, seperti vaksinasi atau dokumen tambahan jika ada.



6. Cobalah kuliner lokal


Australia memiliki kuliner yang beragam, seperti meat pies, fish and chips, barbecue, serta lamingtons (kue khas Australia). Jangan lewatkan juga makanan laut segar, terutama di daerah pesisir.


Kunjungi pasar lokal atau food court untuk mencoba berbagai hidangan yang menggugah selera dengan harga terjangkau.



7. Jaga kesehatan dan keamanan


Australia memiliki banyak binatang berbahaya, seperti ular dan laba-laba. Pastikan untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di hutan atau kawasan alam bebas.

Selalu bawa obat-obatan pribadi, dan pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan untuk melindungi diri dari biaya medis yang tidak terduga.



8. Pahami kultur dan etika


Orang Australia dikenal ramah dan santai, namun tetap sopan. Mereka menghargai keragaman dan kedisiplinan. Misalnya, ketika berada di tempat umum, pastikan untuk berbicara dengan suara wajar dan menghormati ruang pribadi.


Australia juga memiliki aturan ketat mengenai kebersihan lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan, dan selalu ikuti petunjuk di tempat umum.



9. Beli SIM card lokal atau gunakan Wi-Fi gratis


Untuk tetap terhubung, kamu bisa membeli SIM card lokal di bandara atau toko untuk paket data yang lebih murah. Banyak tempat umum, kafe, dan pusat perbelanjaan di Australia juga menawarkan Wi-Fi gratis.



10. Kenali perbedaan zona waktu


Australia memiliki beberapa zona waktu. Pastikan untuk memeriksa perbedaan waktu antara kota yang akan kamu kunjungi. Sebagai contoh, waktu di Sydney dan Melbourne lebih cepat dibandingkan dengan Perth yang terletak di zona waktu yang berbeda.



11. Persiapkan biaya yang cukup


Meskipun Australia memiliki banyak aktivitas yang menarik, biaya hidup di sana bisa relatif tinggi, terutama untuk akomodasi dan makan di restoran. Pastikan untuk merencanakan anggaran perjalanan dengan baik dan mencari cara untuk berhemat seperti memilih makan di tempat lokal atau menggunakan transportasi umum.



12. Nikmati keindahan alam Australia


Jangan lewatkan untuk mengunjungi Great Barrier Reef untuk snorkeling atau menyelam, Uluru untuk merasakan pengalaman budaya aborigin, dan Blue Mountains untuk trekking di alam bebas. Australia juga memiliki taman nasional yang sangat indah dan cocok untuk penggemar alam bebas.


Dengan perencanaan yang matang, liburan ke Australia bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Nikmati keindahan alam, kebudayaan, dan keramahtamahan yang ditawarkan negara ini!

Saturday, January 4, 2025

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Oxford

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Oxford

 

Oxford adalah sebuah kota di Inggris yang terkenal karena universitasnya. Universitas Oxford adalah salah satu universitas tertua dan terkemuka di dunia. Selain universitas, Oxford juga terkenal karena kamus Oxford yang dianggap sebagai kamus bahasa Inggris paling bergengsi. Temukan lebih banyak tips perjalanan menarik di quecheesegway.com yang membahas destinasi terbaik dan panduan lengkap untuk liburan impian.

Selain itu, Oxford juga memiliki banyak gedung-gedung bersejarah dan tempat wisata menarik seperti Ashmolean Museum dan Bodleian Library. Oxford merupakan kota kecil yang indah dan sangat terkenal di dunia.


Oleh karena itu, tak heran jika Oxford menjadi salah satu kota paling sering dikunjungi di dunia. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu harus mengunjungi Oxford saat berlibur di Inggris.



1. Bangunan bersejarah dengan arsitektur yang cantik

Bleinheim Palace
Oxford merupakan kota yang terkenal dengan keindahan arsitektur bangunannya. Bangunan-bangunan di Oxford menyimpan sejarah yang panjang dan beragam, baik itu dari segi gaya arsitekturnya, maupun peran yang dimainkan oleh bangunan tersebut dalam kehidupan masyarakat di masa lalu.

Beberapa bangunan di Oxford, seperti Blenheim Palace dan bangunan Universitas Oxford, memiliki keindahan arsitektur yang mengagumkan dan menjadi pusat perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Selain itu, beberapa bangunan di kota ini juga memiliki sejarah yang unik, seperti penggunaannya sebagai penjara atau markas perang pada masa lalu.


Namun, sejarah bangunan di Oxford tidak semata-mata tentang keindahan arsitekturnya saja. Setiap bangunan memiliki cerita yang menarik, terkait dengan peran dan fungsi yang diemban bangunan tersebut dalam masyarakat pada masa lalu. Dari bangunan-bangunan Universitas Oxford hingga bangunan tempat tinggal di kota ini, sejarahnya memiliki nilai yang sangat penting dalam membentuk identitas kota Oxford yang begitu kaya akan warisan budaya.



2. Surganya para pecinta buku dan karya sastra

Blackwell
Oxford ialah sebuah kota kecil di Inggris, memiliki reputasi sebagai pusat akademik yang terkenal di seluruh dunia. Universitas Oxford merupakan salah satu universitas tertua dan terkenal di dunia, telah melahirkan banyak dari peneliti, ilmuwan, penulis, dan seniman terkemuka dalam sejarah.

Terdapat banyak karya-karya terkenal yang berasal dari Oxford, di antaranya adalah karya sastra seperti novel "The Lord of The Rings" karya J.R.R. Tolkien, novel "Alice's Adventures in Wonderland" karya Lewis Carroll, dan kumpulan puisi "The Waste Land" karya T. S. Eliot.


Selain itu, Oxford juga telah melahirkan beberapa peneliti terkemuka seperti peneliti dalam bidang fisika teoretis Stephen Hawking, serta ilmuwan komputer Alan Turing yang merupakan salah satu pendiri ilmu komputer modern. Jika kamu tengah berada di Oxford, jangan lupa untuk mampir ke toko buku Blackwell yang terkenal di kota ini.



3. Merasakan kehidupan mahasiswa di kota dengan pendidikan terbaik di dunia

Bodleian Library
Kehidupan mahasiswa di Oxford sangat berbeda dengan kebanyakan kota universitas lainnya di dunia. Salah satu hal yang membedakan kehidupan mahasiswa di Oxford adalah sistem pengajaran tutorial. Setiap mahasiswa akan memiliki seorang tutor yang akan membimbing mereka dalam bidang studi tertentu.

Mahasiswa akan bertemu dengan tutor mereka secara teratur untuk diskusi dan konsultasi mengenai topik yang sedang dipelajari. Kehidupan sosial juga menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa di Oxford. Terdapat banyak klub dan organisasi mahasiswa yang berbeda, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan hobi mereka, serta untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial.

Selain itu, Oxford juga memiliki banyak fasilitas olahraga dan rekreasi yang tersedia bagi mahasiswa, seperti pusat kebugaran, klub olahraga, dan lapangan olahraga. Mahasiswa juga dapat menikmati kehidupan di kota yang indah ini dengan mengeksplorasi tempat-tempat wisata, restoran, dan tempat hiburan yang ada di sekitar kampus.


Namun, kehidupan mahasiswa di Oxford juga bisa menjadi sangat menantang dan intensif. Tingkat persaingan yang tinggi dan standar akademik yang ketat dapat menimbulkan tekanan dan stres pada mahasiswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk menemukan keseimbangan antara kegiatan akademik dan kehidupan sosial, serta mengelola waktu mereka dengan baik untuk mencapai kesuksesan akademik dan pribadi.



4. Sebagian latar lokasi syuting film Harry Potter ada di Oxford

Christ Church
Jika kamu adalah penggemar film Harry Potter, Oxford bisa jadi kota yang menarik untuk kamu jelajahi karena ada banyak adegan di film Harry Potter yang mengambil latar tempat di kota ini seperti Great Hall.

Great Hall sendiri adalah ruang makan utama di Christ Church, Oxford, sebuah perguruan tinggi di University of Oxford. Ruangan ini memiliki langit-langit yang tinggi, dinding yang indah, dan deretan jendela yang besar, sehingga menjadi lokasi syuting yang sempurna untuk film-film Harry Potter.

Selain Great Hall, ada juga beberapa lokasi di sekitar Oxford yang digunakan untuk syuting film-film Harry Potter, seperti Christ Church Cathedral, Bodleian Library, dan New College. Jika kamu mengunjungi Oxford, mengunjungi lokasi-lokasi ini tentu akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi para penggemar Harry Potter!



5. Kunjungan museum gratis 

Ashmolean Museum
Salah satu museum gratis yang terkenal di Oxford, Inggris adalah Ashmolean Museum. Museum ini memiliki koleksi seni dan arkeologi yang sangat beragam, termasuk seni rupa kuno dan modern, kerajinan tangan, artefak sejarah, dan masih banyak lagi.

Selain Ashmolean Museum, terdapat juga beberapa museum gratis lainnya di Oxford, seperti Museum of the History of Science, Museum of Oxford, dan Pitt Rivers Museum.


Untuk mengunjungi museum gratis di Oxford, kamu dapat memeriksa jadwal operasional dan informasi terkait di situs web resmi museum tersebut. Beberapa museum mungkin memerlukan pemesanan tiket terlebih dahulu, jadi pastikan kamu memeriksa informasi terkini sebelum berkunjung.


Baca juga: Fakta-Fakta Unik Belgia yang Perlu Kamu Tau Sebelum Datang Kesini


Penutup


Liburan ke Oxford tentu menjadi impian bagi banyak orang yang mencintai pengetahuan dan keindahan kota tua Eropa. Mengunjungi kampus terkenal seperti University of Oxford dan Ashmolean Museum dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan.


Selain itu, Oxford juga dikenal dengan arsitektur klasiknya, seperti pintu-pintu masuk kecil yang indah dan gedung-gedung tua yang megah. Tidak hanya itu, Oxford juga memiliki banyak kafe dan restoran yang menawarkan makanan lezat dan suasana yang menyenangkan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.


Bagi kamu yang sedang mencari suasana yang tenang dan indah, liburan ke Oxford bisa menjadi pilihan yang tepat. Selamat berlibur!

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done