Ini Lho! 7 Kesalahan Blogger Pemula yang Sering Dilakukan
Blogger ialah profesi yang kian digandrungi oleh kalangan anak muda mengingat profesi ini tidak akan menyita banyak waktu bagi pelakunya sehingga blogger adalah pekerjaan sampingan yang cocok untuk mahasiswa. Walaupun blogging terdengar mudah dilakukan namun faktanya masih banyak saja kesalahan blogging yang biasa dilakukan oleh pemula. Berikut adalah beberapa kesalahan blogger pemula menurut Mas Timon Adiyoso/Mastimon (suhu blogger indonesia).
1. Terlalu fokus dengan uang
Terkadang seorang blogger baru mengganggap bahwa blogging adalah cara untuk mendapat pendapatan sehingga mereka hanya terfokus pada uang ketimbang konten yang akan mereka buat.
Dewasa ini, menghasilkan uang melalui sebuah blog merupakan hal yang lumrah bagi para penulisnya. Namun, sayangnya pendapatan dari blog tidak datang dengan instan begitu saja. Blog butuh waktu untuk berkembang. Oleh karena itu, dibandingkan fokus dengan uang, akan lebih baik bila kamu fokus pada konten yang ingin kamu buat. Yang paling utama, untuk menjadi blogger sukses adalah kamu harus memiliki ketertarikan dalam menulis dan menjadikannya sebagai hobi.
2. Berambisi memiliki Google Adsense
Saat ini, sangat sulit bagi suatu blog untuk diterima oleh adsense karena ada banyak persyaratan bagi blog itu sendiri, misalnya blog harus memiliki usia yang cukup. Oleh karena itu, bagi kalangan blogger pemula membeli akun blog dan adsense adalah jalan pintasnya agar segera mendapatkan uang dari blog. Namun, sebenarnya hal itu merupakan kesalahan yang fatal. Membeli akun blog dan adsense memanglah lebih praktis dan cepat. Namun dengan begitu, kamu tidak akan memiliki pengalaman dalam bagaimana caranya mendaftar Google Adsense, verifikasi pin Google Adsense, dan sebagainya. Lebih baiknya kamu perlu mempelajari google adsense dari awal. Tidak lupa kamu juga harus memperbanyak visitor blog terlebih dahulu sebelum mendaftar pada Google Adsense.
3. Tidak memperhatikan kualitas konten
Sebagai pemula, kamu harus memperhatikan kualitas konten kamu, jangan asal membuat saja. Seperti apa konten yang berkualitas itu? Menurut Mastimon, konten berkualitas adalah artikel yang mana ditulis atas pengalaman pribadi kita atau dalam artian konten yang berisi tentang hal yang kita kuasai. Lalu, konten seperti apa yang dianggap tidak berkualitas? Yang dimaksud konten tidak berkualitas adalah konten yang ditulis dengan asal kata dan kalimat karena baiknya artikel blog harus memiliki struktur yang jelas seperti pendahuluan, isi, baru kemudian penutup. Adanya struktur dimaksudkan agar pembaca bisa dengan mudah memahami artikel yang kamu buat. Dengan menulis artikel terstruktur maka artikel tersebut akan dengan mudah masuk ke halaman pertama google.
4. Tampilan blog berantakan
Kesalahan blogger pemula selanjutnya adalah salah dalam pemilihan template. Pilihlah template yang bagus juga responsif. Bila perlu belilah template ke pemiliknya langsung. Kamu bisa konsultasi pada blogger - blogger lain. Selain itu, jangan terlalu meramaikan blog dengan banyak widget. Kamu hanya cukup memberikan satu atau dua widget saja seperti kategori atau popular post.
5. Kesalahan dalam memilih niche
Setelah membuat blog tentunya kamu harus menentukan niche/topik yang akan dibahas. Walaupun kamu bebas menulis apa saja tapi usahakan untuk hanya membahas satu topik saja misalkan kesehatan, teknologi, atau niche lain yang kamu kuasai. Membuat blog dengan hanya satu niche lebih direkomendasikan agar cepat diapprove oleh Google Adsense. Bila sudah diapprove oleh Adsense, kamu boleh-boleh saja menulis konten apa saja.
6. Tidak konsisten menulis
Dalam membangun sebuah blog kamu diharuskan untuk konsisten dalam menulis. Jadi bukan hanya semangat menulis diawal saja. Dibandingkan menulis 5 artikel dalam sehari lebih baik menulis 1 artikel per hari selama 5 hari karena Google mengamati keaktifan blog kita dalam mempublish artikel.
7. Mudah sekali menyerah
Menjadi blogger memang banyak sekali rintangannya. Kamu akan mendapati susahnya diapprove oleh adsense dan beberapa masalah lain seperti jingling yang kian meresahkan. Namun bukankah setiap masalah ada solusinya. Oleh karena itu, kamu harus mampu melompati rintangan yang menghambatmu di jalan agar kamu bisa menjadi blogger sukses dan andal.
Penutup:
Jadi kesimpulannya adalah menjadi seorang blogger itu tidak instan juga tidak sebentar. Kita sebagai blogger butuh waktu agar blog kita bisa dikenal oleh google. Percayalah, blog kita akan berkembang di tahun-tahun mendatang karena semakin lama usia blog, artikel, dan domain akan semaikn baik. Bahkan index artikel akan menjadi jauh lebih cepat.
Note: "Sudahi menganggurmu, mari ngeblog bersamaku" ~Yuda
