Bagian Daging & Tingkat Kematangan pada Olahan Steak, Wajib Tau!

Bagian Daging & Tingkat Kematangan pada Olahan Steak, Wajib Tau!

Yuda Pratama Mukti    March 24, 2023   

Steak adalah potongan daging sapi, babi, domba, atau hewan lainnya yang biasanya dipotong tebal dan dihidangkan sebagai hidangan utama dalam masakan Barat. Steak biasanya dimasak dengan cara dipanggang, dipanggang, atau dibakar dengan suhu tinggi untuk mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Steak yang paling terkenal adalah steak sapi (beef steak). Steak ini biasanya dihidangkan dengan bahan pelengkap seperti kentang panggang, sayuran panggang, dan saus untuk menambah cita rasa dan nutrisi.

Sejarah Steak

Meskipun ada beberapa teori tentang asal-usul steak, namun tidak ada konsensus yang jelas tentang siapa yang menciptakan hidangan ini pertama kali. Salah satu teori adalah bahwa steak berasal dari kebiasaan orang-orang Mongol pada abad ke-13 yang mengasapi daging sapi dan kuda untuk dijadikan makanan dalam perjalanan mereka. Kemudian, kebiasaan ini menyebar ke Eropa, dimana daging yang diasapi diolah dengan cara yang berbeda-beda.

Namun, sejarah steak modern seperti yang kita kenal sekarang, berasal dari abad ke-19 di Amerika Serikat. Pada saat itu, masyarakat Amerika terus berkembang pesat, dan budaya konsumsi daging merah semakin meningkat. Steak mulai menjadi hidangan yang populer di restoran-restoran kelas atas dan bahkan di rumah-rumah mewah.

Pada tahun 1860-an, steak menjadi hidangan khas di restoran Delmonico's di New York City. Delmonico's dikenal sebagai salah satu restoran paling mewah di kota tersebut yang menyajikan berbagai macam hidangan, termasuk steak.

Sejak saat itu, steak semakin populer dan berkembang menjadi hidangan yang dihargai di seluruh dunia. Berbagai jenis steak dan metode memasak telah dikembangkan, dari steak panggang hingga steak tar-tar, dari daging sapi hingga ikan, dan dari metode memasak tradisional hingga modern.

Tingkat Kematangan Steak

instagram.com/butcherynco

Tingkat kematangan steak mengacu pada seberapa jauh atau seberapa matang daging di dalam steak telah dimasak. Tingkat kematangan yang diinginkan bisa berbeda-beda tergantung pada preferensi pribadi, jenis daging, dan metode memasak yang digunakan.

Beberapa tingkat kematangan steak yang umum digunakan, yaitu:

• Rare, Daging bagian tengah masih berwarna merah muda dan bagian luar berwarna kecoklatan. Suhu internal daging sekitar 50-55 derajat Celsius.
• Medium Rare, Daging bagian tengah lebih sedikit merah muda dan bagian luar berwarna kecoklatan dengan lembut. Suhu internal daging sekitar 55-60 derajat Celsius.
• Medium, Daging sudah tidak terlalu merah muda dan bagian luar berwarna coklat keemasan. Suhu internal daging sekitar 60-65 derajat Celsius.
• Medium Well, Daging hampir matang dengan sedikit warna merah dan bagian luar kecoklatan gelap. Suhu internal daging sekitar 65-70 derajat Celsius.
• Well Done, Daging matang sempurna dan tidak ada lagi warna merah, bagian luar coklat kehitaman. Suhu internal daging sekitar 70-75 derajat Celsius.

Namun, penting untuk diingat bahwa cara memasak dan metode yang digunakan dapat mempengaruhi tingkat kematangan. Oleh karena itu, suhu internal daging yang diukur dengan termometer makanan dapat menjadi petunjuk yang lebih akurat untuk memastikan tingkat kematangan yang diinginkan.

Bagian Daging yang Umum Digunakan untuk Steak

Foto: Wikipedia

Bagian daging yang umumnya digunakan untuk steak adalah bagian yang memiliki tingkat kelezatan yang tinggi dan biasanya memiliki sedikit lemak, seperti sirloin, tenderloin, ribeye, dan striploin. Bagian yang tepat tergantung pada preferensi rasa dan tekstur seseorang.

Sirloin dan striploin memiliki lebih banyak rasa karena mengandung lebih banyak lemak sedangkan tenderloin biasanya lebih lembut dan memiliki sedikit rasa karena sedikit mengandung lemak. Ribeye memiliki keseimbangan yang baik antara rasa dan tekstur. Namun, setiap restoran atau pengolah daging mungkin memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih bagian daging yang akan digunakan untuk steak.

Beberapa bagian daging yang biasa digunakan untuk steak antara lain:

• Tenderloin atau fillet, bagian paling lembut dan mahal dari sapi. Terletak di bagian atas tulang belakang dan sangat rendah lemak, namun kurang memiliki rasa.
• Sirloin, terletak di bagian pinggang belakang sapi dan sedikit lebih berlemak dari tenderloin. Sirloin memiliki rasa yang kaya dan disukai banyak orang untuk steak.
• Ribeye, daging yang disajikan bersama tulang iga sapi. Dagingnya memiliki marbling yang baik, atau lapisan lemak yang melintang, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan juicy.
• T-Bone, steak yang memiliki dua bagian daging, tenderloin dan striploin, dipisahkan oleh tulang t-bone. Biasanya disajikan dalam porsi besar dan cocok untuk dibagi bersama orang lain.
• Striploin atau New York Strip, terletak di samping sirloin, bagian ini berlemak sedikit dan lebih keras, namun memiliki rasa yang kaya dan daging yang juicy.

Namun, perlu diingat bahwa preferensi individu dapat bervariasi, jadi pastikan untuk mencoba beberapa jenis steak untuk menemukan yang paling disukai.

Penutup

Steak adalah hidangan daging yang sangat populer di seluruh dunia. Hidangan ini terbuat dari potongan daging sapi yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Biasanya, hidangan steak disajikan bersama dengan saus dan sayuran sebagai pelengkap.

Steak sering kali dianggap sebagai hidangan istimewa karena harganya yang relatif mahal dibandingkan hidangan daging lainnya. Namun, bagi para penggemarnya, steak adalah hidangan yang tak ternilai dengan cita rasa yang khas dan kenikmatannya yang tiada tara.

Sehingga, tidak heran jika steak menjadi pilihan favorit bagi banyak orang di akhir pekan atau acara-acara istimewa.

Cold Appetizer: Pengertian, Jenis, dan Cara Pembuatannya

Cold Appetizer: Pengertian, Jenis, dan Cara Pembuatannya

Yuda Pratama Mukti    February 11, 2023   

Apa itu Cold Appetizer?

Cold Appetizer adalah jenis hidangan pembuka yang disajikan dalam bentuk yang dingin. Contoh makanan pembuka yang dapat dihidangkan dingin yang biasanya berupa salad, shrimp, cocktail, atau cold canape. 

Cold Appetizer dapat dibuat dengan beragam bahan, termasuk sayuran, buah-buahan, daging, berbagai macam salad, udang, cocktail, dan canape (sandwich kecil). Cold Appetizer dihidangkan untuk merangsang nafsu makan sebelum seseorang menikmati hidangan utama.

Makanan ini juga dapat dicampur dengan saus mayonaise dan kecap manis untuk memberi tambahan rasa.

Baca juga: Contoh Hidangan Appetizer, Main Course, hingga Dessert Populer Diberbagai Negara

Jenis-Jenis Cold Appetizer

Canapes

Jenis Cold Appetizer meliputi berbagai sajian seperti salad buah, sup selada, sup tomat, dan lain-lain. Makanan ringan ini biasanya disajikan sebelum makanan utama. Cold Appetizer dapat juga disajikan bersamaan dengan makanan panas sebagai hidangan untuk mengawali makan malam.

Cold Appetizer dapat dibuat dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan bahan dasar seperti salad buah, salad sayuran, salad seafood, dan lain-lain. Selain itu, Cold Appetizer juga dapat dikreasikan dengan berbagai jenis dressing seperti dressing mayonnaise, dressing selada, dressing mustard, dan lain-lain.

Tak hanya itu, penggunaan berbagai topping seperti daging, ikan, dan udang akan membuat rasanya menjadi lebih lengkap. Berikut adalah jenis-jenis Cold Appetizer pada umumnya.

1. Appetizer Klasik

Appetizer klasik adalah makanan pencuci mulut yang populer yang sering disajikan sebelum hidangan utama. Makanan ini biasanya berupa salad buah, salad tabbouleh, sandwich klub, dan gyoza.

Appetizer klasik ini biasanya disajikan dingin dan bisa disajikan sebagai makanan ringan, sebagai bagian dari hidangan utama, atau sebagai hidangan penutup.

Makanan ini biasanya memiliki rasa manis, asam, asin, dan pedas yang menyegarkan dan menggugah selera. Appetizer klasik adalah pilihan yang sempurna untuk mengawali hidangan yang lezat.

2. Appetizer Kontemporer

Appetizer kontemporer adalah jenis makanan ringan yang dapat digunakan sebagai pembuka atau sebagai pengganti makan utama. Appetizer kontemporer menggabungkan tekstur dan rasa dari berbagai makanan ringan yang menyenangkan.

Appetizer kontemporer biasanya disajikan sebagai makanan ringan yang lezat yang dapat menggoda selera dan mempersiapkan perut untuk makanan utama. Appetizer kontemporer juga dapat disajikan dengan camilan dingin.

Camilan dingin dapat berupa salad, biskuit, dan puding, yang dapat menyegarkan dan mempersiapkan perut untuk makanan utama.

Baca juga: Kenapa Sajian Makanan Fine Dining Mahal? Ini Alasannya

Cara Membuat Cold Appetizer

Membuat Cold Appetizer adalah salah satu cara mudah untuk menyajikan makanan yang lezat sebelum makan malam. Kamu dapat membuat berbagai macam salad buah dan salad sayuran, serta berbagai macam makanan laut seperti sushi, sashimi, dan sebagainya.

Kamu juga dapat menggunakan bahan-bahan seperti keju, mayonnaise, atau saus untuk memberikan rasa yang lebih lezat. Untuk menyajikan cold appetizer dengan benar, kamu harus memastikan bahwa semua bahan yang kamu masukkan sudah dicampur dengan sempurna dan suhu makanan dikurangi dengan cara menaruh campuran es krim ke sebuah wadah yang dimasukkan ke dalam campuran es batu dan garam .

Selain itu, kamu juga dapat menambahkan topping atau bahan lainnya seperti parutan keju untuk mendapatkan rasa yang lebih lezat dan gurih.

Baca juga: Beberapa Jenis Sayuran yang Bagus untuk Dipanggang, Cek!

Penutup

Akhir kata, cold appetizer adalah makanan pembuka yang populer di restoran-restoran eropa. Biasanya, makanan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar yang disajikan bersama saus mayonnaise atau saus salad buah.

Cold appetizer dapat dihidangkan sebagai hidangan utama atau disajikan sebagai camilan untuk menunjang suasana acara. Meskipun cold appetizer tidak memiliki rasa yang istimewa, ia dapat menyegarkan selera makan dan meningkatkan nafsu makan sebelum hidangan utama dinikmati .

Appetizer, Main Course, hingga Dessert Populer Diberbagai Negara, Cek!

Appetizer, Main Course, hingga Dessert Populer Diberbagai Negara, Cek!

Yuda Pratama Mukti    January 06, 2023   

Jika kita sarapan di hotel maka biasanya kita akan disajikan makanan yang lezat dan beragam. Tapi, bila kita salah memilih makanan untuk dinikmati pertama kali bisa jadi kita malah cepat kenyang dan tidak bisa menikmati hidangan lainnya. Nah oleh karena itu, kita perlu tau tentang klasifikasi makanan seperti appetizer, main course, dan dessert supaya kita bisa mengukur seberapa banyak porsi makanan tersebut untuk tubuh kita.

Apa itu Appetizer?

Salad

Dalam bahasa Indonesia, appetizer memiliki arti hidangan pembuka. Hidangan pembuka sendiri ialah sajian makanan yang dapat menggugah selera sehingga membuat orang menjadi penasaran. Maka dari itu, appetizer juga biasa disebut sebagai hidangan pengantar sebelum hidangan utama disajikan.

Berbicara mengenai rasa, appetizer biasanya memiliki rasa yang asam dan segar serta memiliki porsi yang kecil bila dibandingkan dengan main course. Appetizer juga memiliki bentuk sajian yang hangat dan dingin.

Penasaran apa saja contoh makanan appetizer ini? Berikut adalah contoh hidangan appetizer yang populer diberbagai negara.

1. Canapes

Makanan yang satu ini berbahan dasar caviar yang dicampurkan dengan kerupuk krispy ala Eropa. Sajian ini dianggap sebagai awal lahirnya makanan pembuka di benua Eropa. Pada awal abad ke-19, canape biasa disajikan dalam bentuk panggangan daging kecil-kecil atau kue-kue renyah berbentuk bulat dengan diberi irisan daging panggang dan dicampur dengan sayuran. Canape juga biasa diberi tambahan krim, keju, atau mentega dengan dihiasi parsley atau kacang.

2. Meze

Sajian appetizer selanjutnya ialah meze, yaitu makanan pembuka berupa daging dan sayuran yang dihiasi dengan rempah segar. Makanan ini awalnya hanya terdapat pada acara pesta di Persia (Iran). Namun pada perkembangannya, meze menjadi hidangan pembuka populer di wilayah Mediterania.

3. Mini Thai Shrimp Lettuce Wraps

Di Thailand, terdapat sajian appetizer bernama Mini Thai Shrimp Lettuce Wraps yang berisi udang dan juga sayuran segar. Sajian pembuka ini kaya akan rasa karena terbuat dari campuran beberapa jenis bumbu dan memiliki rasa yang sedikit pedas.

4. Samosa

Gorengan berbentuk segitiga yang terbuat dari tepung yang diisi kentang, kacang polong, daging, serta diberi bumbu kari merupakan makanan pembuka terpopuler di India. Cara pembuatan samosa mirip dengan pembuatan pastel yang ada di Indonesia.

5. Smoked Mackerel Spread

Ada menu berbeda dari Belanda, berbahan dasar ikan mackerel yang dicampur dengan seledri dan juga lobak, Smoked Mackerel Spread memiliki rasa yang lezat dan menjadi hidangan pembuka favorit bagi warga Belanda.

Baca juga: Kenapa Porsi Hidangan di Restoran Fine Dining Kecil dan Mahal? Ini Alasannya

Apa itu Main Course?

Beef Steak

Main course merupakan makanan utama dari sebuah jamuan makan. Biasanya makanan ini disajikan dengan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan appetizer. Main course berisi lauk pauk berupa daging, ikan, ayam, ataupun sayuran. Sumber karbohidratnya sendiri bisa berasal dari roti, kentang, nasi, atau beberapa olahan pasta.

Berikut merupakan contoh sajian main course lezat yang perlu kamu tahu.

1. Lasagna

Lasagna merupakan makanan olahan pasta dari Italia yang terkenal. Makanan ini dibuat dengan cara dipanggang bersamaan dengan bahan makanan lain seperti daging, sayuran, ayam, seafood, dan diatasnya diberi taburan keju parut. Taburan keju parut yang meleleh setelah dipanggang membuat cita rasa lasagna semakin lengkap.

2. Rendang

Siapa sih yang tidak tau rendang? Ya, makanan ini merupakan salah satu makanan yang populer bagi masyarakat Indonesia. Berasal dari Minangkabau, rendang berbahan dasar daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan aneka rempah dan santan. Pengolahan rendang terbilang cukup lama karena dimasak menggunakan suhu api yang rendah sampai rendang benar-benar kering sehingga potongan-potongan daging menjadi berwarna hitam pekat.

3. Chicken Cordon Bleu

Chicken Cordon Bleu merupakan sajian makanan western yang cukup populer dibanyak restoran di Indonesia. Makanan ini berbahan dasar daging fillet yang digulung dengan keju dan daging asap. Chicken Cordon Bleu biasa disajikan bersama dengan brown sauce atau mushroom sauce.

4. Foie Gras

Foie gras adalah sajian main course dari Perancis yang berbahan dasar hati bebek atau angsa. Sajian main course ini memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang berlemak.Walaupun dianggap sebagai makanan yang lezat, namun sajian ini justru dilarang diberbagai negara karena hati bebek atau angsa yang cukup besar didapat dari proses pemberian pakan khusus secara paksa. Hal ini dinilai sebagai penyiksaan terhadap hewan oleh sebagian negara.

Baca juga: Beberapa Jenis Sayuran yang Bagus untuk Dipanggang

Apa itu Dessert?

Sliced Fruits

Dessert merupakan sajian penutup yang disajikan diakhir jamuan makan. Dessert umumnya memiliki rasa yang manis. Contoh makanan yang disajikan sebagai dessert biasanya adalah cokelat, es krim, atau puding. Sama seperti appetizer, dessert juga memiliki bentuk sajian yaitu hot dessert, cold dessert, dan frozen dessert

Nah berikut adalah beberapa jenis dessert yang terkenal dari berbagai negara.

1. Tiramisu

Menurut sejarah kuliner mancanegara, tiramisu diperkenalkan pertama kali di Italia. Awalnya, sajian ini dikenal dengan nama Tuscan Ttifle atau Zuppa Inglese. Resep tiramisu yang asli menggunakan biskuit saviordi yang disusun lalu dilapisi dengan adonan krim kocok dan parutan keju mascapone. Tambahan cokelat, air kopi, dan gula akan membuat tiramisu terasa legit dan wangi. Ciri khas lain dari tiramisu adalah taburan cokelat bubuk pada bagian atasnya.

2. Churros

Churros adalah dessert asal Spanyol berbentuk kue kering yang terbuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Dalam penyajiannya, dessert ini terus mengalami perkembangan variasi. Awalnya, churros hanya dikenal sebagai kue goreng yang manis saja. Namun saat ini, churros sudah banyak disajikan dengan beragam filling dan dipping sauce seperti dark/white choccolate, caramel, dan strawberry.

3. Baklava

Makanan khas Balkan ini merupakan kue manis dengan campuran kenari atau pistacio cincang yang disiram sirup atau madu sebagai bahan utamanya. Walaupun kue ini rasanya sangat manis, namun kue ini digemari oleh banyak orang. Baklava Turki adalah salah satu dessert terbaik di dunia.

4. Cheese Cake

Dikenal dan mulai populer sejak zaman Yunani kuno, cheese cake terbuat dari olahan susu kambing/domba yang dicampur dengan tepung terigu, telur, dan madu lalu dipanggang. Cheese cake terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian crust yang mirip dengan biskuit dan bagian isi yang terdiri dari krim keju.

5. Gelato

Es krim atau yang biasa dikenal dengan sebutan gelato ialah hidangan penutup yang paling dicari oleh orang Italia. Rasanya yang segar menjadi penutup yang manis disetiap jamuan makan.

Hidangan lezat dari berbagai negara memang banyak ragamnya mulai dari appetizer, main course, hingga dessert sangat menggugah selera dan membuat banyak orang penasaran. Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satu hidangan yang sudah disebutkan diatas? Kalau iya, mana nih makanan yang mau kamu coba duluan?

Baca juga: Bukan Perancis, Ternyata Croissant Berasal dari Negara ini

Porsi Sedikit Harga Selangit, Ini Alasan Mengapa Fine Dining Mahal

Porsi Sedikit Harga Selangit, Ini Alasan Mengapa Fine Dining Mahal

Yuda Pratama Mukti    December 31, 2022   

Apa itu Fine Dining?

Apakah kamu sudah tau tentang konsep penyajian makanan fine dining? Kalau belum, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat.

Dalam bahasa Indonesia, fine dining memiliki arti jamuan makan resmi. Nah, bila fine dining ini bersifat resmi, tentu saja jamuan makan ini memiliki beberapa aturan yang berlaku seperti berpakain rapi hingga menggunakan perlatan makan yang baik dan benar.

Etika dan aturan tersebut wajib kita lakukan dengan baik untuk menjaga pandangan positif orang lain terhadap diri kita ketika sedang menikmati hidangan karena biasanya fine dining hanya ada di acara formal seperti gala dinner atau anniversary dengan orang-orang VIP atau rekan kerja.

Mengapa Porsi Penyajian Makanan Fine Dining Sedikit tapi Mahal?

Berbicara mengenai fine dining, apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa fine dining di restoran-restoran mewah hanya menyajikan makanan dengan porsi yang sedikit? Alasannya tentu sudah jelas karena restoran-restoran fine dining lebih mengutamakan cita rasa daripada porsi makanan yang disajikan.

Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa penyajian makanan di restoran fine dining memiliki porsi yang sedikit tapi harganya mahal, yaitu:

Baca juga: Kenali Apa itu Appetizer, Main Course, dan Dessert serta Contoh Makanannya

1. Bahan makanan yang mahal juga berkualitas

Alasan mengapa fine dining itu mahal bisa dilihat dari penggunaan bahan baku makanannya. Bila kamu menghadiri suatu acara mewah di restoran fine dining, maka kamu tidak akan menemukan bahan-bahan murah seperti tahu dan tempe sebagai bahan dasar makanannya melainkan kamu akan menemukan bahan makanan mahal seperti caviar, foie gras, atau abalone dengan kualitas pilihan.

2. Tahap penyajian makanan

Dalam konsep fine dining, makanan yang disajikan umumnya memiliki tiga tahapan yang berawal dari appetizer, main course, dan desert atau bisa juga berawal dari cold appetizer, hot appetizer, soup, main course, lalu kemudian disusul dengan desert. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa penyajian makanan fine dining sedikit yaitu agar pengunjung yang datang dapat menikmati semua tahapan tersebut untuk menikmati cita rasanya tanpa merasa kekenyangan.

Baca juga: Jenis-Jenis Gelas yang Biasa Digunakan di Cafe & Restoran

3. Elegan

Biasanya, fine dining hanya akan dilakukan bila ada perayaan khusus seperti gala dinner ataupun anniversary. Oleh sebab itu, makanan yang disajikan akan menjadi istimewa. Tak hanya itu, pengunjung yang datang pun akan berpakaian rapi dan formal sehingga suasana akan terlihat elegan bila disandingkan dengan sajian makanan yang mewah.

4. Seni penyajian makanan

Sajian makanan di restoran fine dining sangat jauh berbeda dari sajian makanan di restoran kebanyakan. Keindahan makanan diatas sebuah piring jelas sudah menjadi ciri fine dining. Bila porsi makanan tersebut terlalu banyak hal itu akan mengurangi estetika dari seni penyajian makanan itu sendiri.

5. Menjaga cita rasa makanan

Seenak apapun makanannya, bila makanan tersebut memiliki porsi yang banyak maka kenikmatan makanan itu sendiri akan hilang. Kita pun akan cepat merasa bosan. Maka dari itu di restoran fine dining main course disajikan dengan porsi yang hanya setara dengan lima suapan saja.

Baca juga: Beberapa Jenis Sayuran yang Tak Kalah Enak jika Dipanggang

Itulah beberapa alasan mengapa porsi makanan fine dining sedikit tapi memiliki harga yang mahal karena kualitas bahan dasar dan juga penyajiannya. Nah, kalau kamu penasaran dengan sajian makanan fine dining maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Walaupun mahal, tapi kamu akan mendapatakan pengalaman baru mencicipi sajian makanan di restoran mewah, bukan?

4 Teh Herbal yang Dapat Membantu Menumbuhkan Rambut secara Alami

4 Teh Herbal yang Dapat Membantu Menumbuhkan Rambut secara Alami

Yuda Pratama Mukti    December 22, 2022   

Bertambahnya usia, kerontokan rambut menjadi salah satu masalah yang dapat dihadapi sebagian orang. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kerontokan pada rambut seperti stress, penyakit tertentu, efek samping dari kemoterapi ataupun kekurangan dari nutrisi tertentu. Ada se

jumlah cara untuk dapat membuat pertumbuhan rambut agar tumbuh kembali secara alami, teh herbal adalah bahan yang bisa dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut kamu.

 

1. Teh Rosemary

Bagi kamu yang ingin menumbuhkan rambut dengan lebih dulu mencari cara untuk melancarkan peredaran darah inilah salah satu teh herbal yang tepat, apalagi jika memang rambut rontok dikarenakan aliran darah yang tidak lancar. Kamu bisa meminum secangkir teh rosemary seperti rekomendasi dari the ilustrated ensiklopedia. Akan tetapi bagi kamu yang sedang berbadan dua alias hamil, maka jangan sekali-kali mencoba meminum teh ini dikarenakan dosis yang besar dapat memberikan efek samping peradangan. Apabila kamu termasuk orang-orang pasca operasi atau selesai melakukan kometherapy kamu bisa meminum rutin teh rosemary supaya rambut yang rontok dapat kembali tumbuh dengan cepat.

2. Teh Kamomil

Teh herbal yang bisa kamu konsumsi untuk menumbuhkan rambut yang selanjutnya ialah teh Kamomil, rekomendasi lainnya yang datang dari jeans valnett, yaitu seorang penulis dari the practice of aromaterapi. Sebagai solusi dari kebotakan alami, kamu bisa menyiapkan air mendidih sebanyak 1 liter, masukkanlah segenggam bunga kemomil dan biarkan terseduh selama 20 menit dan setelah 20 menit berlalu maka saring dulu air yang sudah jadi, dan tunggu sampai dingin lalu barulah setelah itu air teh ini dapat digunakan sebagai pembilas kulit kepala sekaligus juga rambut. Lakukan ini setiap hari secara teratur dan jangan bilas menggunakan air bersih dulu setelahnya kamu perlu untuk menunggu nutrisi dari kandungan teh ini meresap sempurna ke dalam kulit kepala. 

Baca juga: Jenis-Jenis Teh yang Tepat untuk Diminum Dliwaktu Tertentu 

 

3. Teh Ginkgo Biloba

Teh yang satu ini telah ada dari ribuan tahun yang lalu dimana tanaman ini memang asalnya dari daratan Tiongkok yang juga telah biasa digunakan sebagai obat, khususnya mengobati gangguan ingatan akan tetapi lebih dari itu tanaman yang satu ini juga mampu untuk menjadi stimulan dari sirkulasi darah sehingga dapat bermanfaat sebagai peredaran ketegangan saraf sekaligus solusi bagi kerontokan rambut yang dapat diakibatkan oleh stres. Kamu perlu minum teh ini secara rutin untuk meningkatkan peredaran darah pada kulit kepala, walaupun memang belum ada bukti secara nyata dan secara klinis yang cukup mengenai manfaat bagi keruntuhan rambut akan tetapi banyak orang yang meyakini bahwa teh ini bermanfaat asal dosisnya benar. Sebelum mengkonsumsi teh ini, ada baiknya juga untuk mengkonsultasikan dengan ahli medis mengenai penggunaannya.

 

4.Teh jelatang

Jelatang ini juga dikenal sebagai salah satu tanaman yang bila daunnya tersentuh ini bisa membuat kulit menjadi gatal akan tetapi menurut the ensiklopedia of healing plans dikatakan bahwa sifat diuretik pada tumbuhan ini juga rupanya mampu untuk dapat membantu membuang segala bentuk toksik yang dapat menyumbat pada sistem sehingga nutrisi yang seharusnya terserap ke dalam kulit kepala ini terhambat dan bagi yang mengalami rambut rontok dikarenakan kekurangan nutrisi maka minum teh jelatang merupakan salah satu solusi dikarenakan kandungan mineral zat besi yang ada di dalamnya cukup tinggi, selain itu masalah   ketombe juga bakal teratasi dengan baik. Cara penggunaan teh jelatang ini adalah dengan mencampurkan beberapa lembar daun jelatang bersama dengan minyak mustak sedikit, lalu dioles ke seluruh kulit kepala secara rutin maka dapat membantu untuk menumbuhkan rambut.

Baca juga: Cara Membuat Kopi Hitam tanpa Ampas

Itu adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan kembali rambut kamu dengan menggunakan bahan teh herbal alami. Semoga bermanfaat!!

Berikut Beberapa Sayuran Yang Bagus Untuk Dipanggang. Cek!

Berikut Beberapa Sayuran Yang Bagus Untuk Dipanggang. Cek!

Yuda Pratama Mukti    September 05, 2021   

Berbicara mengenai sayuran mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Jenis -jenis sayuran itu sendiri sangat beragam dan tentu pengolahannya pun bisa jadi berbeda-beda. Ada beberapa jenis sayuran yang justru akan lebih bagus jika diolah dengan cara direbus seperti wortel dan kentang. Kira-kira apa saja sih sayuran lebih enak bila diolah dengan cara dipanggang? Berikut adalah daftarnya. 

Beberapa sayuran yang bagus untuk dipanggang 

Sayuran yang dipanggang untuk sebagian orang akan terasa lebih enak dan beraroma dibanding dengan pengolahan dengan cara lain. Tapi sayangnya, tidak semua sayuran enak dan bagus untuk dipanggang lho. 

Sayuran yang tidak bagus untuk dipanggang biasanya adalah sayuran yang memiliki kadar air tinggi. Sebagian adalah jenis sayuran berdaun hijau seperti bayam. Sedangkan tipe sayuran yang bagus untuk dipanggang adalah sayuran yang bertekstur padat sebagai berikut.

1. Terong 

Sayuran berwarna ungu ini ternyata bagus untuk dikonsumsi dengan cara dipanggang. Cobalah iris terong menjadi bentuk dadu sebelum mengolesinya dengan minyak lalu panggang selama 5 - 20 menit untuk mencapai kelembutan yang kamu inginkan.

2. Jagung 

Seperti yang kita tau, jagung ini memiliki banyak penggemar tersendiri. Lama waktu pemanggangan jagung adalah 15 - 20 menit sampai jagung berwarna kecoklatan. Umumnya jagung diolesi mentega dalam proses pemanggangannya.

3. Zucchini 

Bagi yang belum tau, zucchini adalah sayuran yang berasal dari Jepang. Bentuknya mirip seperti timun sehingga orang menyebutnya sebagai timun Jepang. Sebelum memanggang, sayuran ini biasanya dipotong panjang dan diolesi sedikit minyak. Lama proses pemanggangan tergantung pada selera masing-masing dan menyesuaikan dengan ketebalan potongan.

4. Jamur 

Ketika memangang jamur kecil, ada baiknya menggunakan tusuk sate. Sedangkan untuk jamur besar seperti portobello, kamu bisa langsung mengolahnya diatas pemanggang. Tapi jangan lupa mengolesinya dengan minyak terlebih dahulu. 

5. Kentang 

Walaupun kebanyakan orang mengolah kentang dengan cara direbus. Tapi mengolah kentang dengan cara dipanggang tidak kalah bagusnya. Caranya dengan terlebih dahulu rebus kentang setengah matang dengan tambahan sedikit garam lalu panggang dengan sedikit minyak pula. 

6. Asparagus 

Walaupun berkategori sebagai sayuran hijau, asparagus juga bagus diolah dengan cara dipanggang. Caranya cukup potong panjang asparagus, lalu olesi sedikit minyak, dan panggang asparagus sampai beraroma harum.

Ternyata banyak juga ya sayuran yang bagus untuk dipanggang. Tapi dari sekian banyak sayuran diatas, pilihan saya jatuh pada terong yang mana menurut saya terong adalah yang paling sedap kalau dipanggang apalagi disampingkan disebelah sambal dan nasi hangat pasti akan menggugah selera makan. Kalau menurut kamu mana sayuran yang paling enak dipanggang?